Panitia aksi, Syauki Hafiz, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/10), menyambut baik kabar gencatan senjata tersebut. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi terulangnya genosida masih terbuka jika tidak ada langkah nyata dari komunitas internasional.
“Sebelumnya kita sudah berkumpul untuk menyiapkan gerakan karena genosida di Gaza hampir memasuki tahun ketiga. Alhamdulillah, kini ada arah menuju gencatan senjata, tetapi perjuangan belum berakhir,” ujar Syauki.
Menurutnya, konsolidasi terus dilakukan untuk merancang kerangka gerakan baru yang lebih berdampak dalam mendorong penghentian kekerasan dan memastikan perdamaian yang berkelanjutan di Gaza.
“Kami ingin Indonesia terlibat aktif memastikan genosida tidak terulang, pelanggaran gencatan senjata tidak terjadi lagi, dan perang di Gaza benar-benar berakhir,” katanya.
Tagih Janji Pengiriman Pasukan Perdamaian
Salah satu fokus utama aksi “Indonesia Melawan Genosida” adalah menagih janji Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyatakan kesiapan mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza.
Syauki menilai, momentum pengiriman pasukan tersebut sangat penting dilakukan sekarang agar jeda gencatan senjata tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kembali melancarkan operasi militer.
“Dikhawatirkan jeda waktu akan dimanfaatkan Israel untuk kembali melancarkan serangan. Karena itu, pengiriman pasukan perdamaian harus segera direalisasikan,” tegasnya.
Selain itu, Syauki juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat internasional untuk menjaga stabilitas dan mendorong rekonstruksi Gaza pasca-konflik.
“Kami juga menuntut tanggung jawab dunia internasional agar gencatan senjata benar-benar bertahan, genosida diakhiri, dan proses pembangunan kembali Gaza dapat berjalan,” ujarnya.
Pengamanan Aksi
Sementara itu, pihak kepolisian akan menerjunkan 1.347 personel untuk mengamankan jalannya aksi yang diperkirakan diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Aparat gabungan dari Polri dan TNI disiagakan di sejumlah titik sekitar kawasan Patung Kuda guna memastikan aksi berlangsung aman dan tertib.(Slh)
