Berita  

Mengenal Kerajinan Tangan Anyaman Rotan,Tas Saloi, Andalan Khas Kusubibi Halsel Yang Kaya Akan Manfaat

  • Sabtu 8 maret 2025
    Sidikpolisinews.id – Tidak hanya terkenal dengan begitu melimpahnya rempah-rempah yang kaya dan mahal. Desa Kusubibi juga memiliki kekayaan budaya berupa sebuah alat bantu dalam bekerja. Nama kekayaan tersebut adalah Tas Saloi, sebuah tas tradisional yang terbuat dari rotan tersebut sangat terkenal dan menjadi khas dari Desa Kusubibi

Di Desa Kusubibi bermata pencarian sebagai seorang petani di sawah maupun berkebun. Mereka membuat Saloi guna untuk membantu mereka dalam membawa hasil alam mereka. Seperti masa panen, mencari kayu bakar, hingga hasil laut pun dapat dibawa menggunakan Saloi. Kebanyakan orang berpikir saloi diperuntukkan untuk kaum perempuan saja. Sebab, dari seluruh total pekerjaan memang perempuan cenderung mengendong dalam membawa apapun.

Namun, Saloi bukan diperuntukkan untuk perempuan saja. Di Desa Kusubibi para lelaki juga menggunakan Saloi dalam membawa apapun.

Mengingat beban yang dibawa pakai Saloi juga bisa menampung sekitar 50 kg. Namun tetap saja perempuan mendominasi pemakaian saloi di bandingkan laki-laki. Pembuatan saloi diawali dengan memilih sebuah bahan yang berasal dari rotan tua yang memiliki kualitas unggul. Lalu, dijemur pada sinar matahari hingga menjadi coklat muda

Kemudia belah batang dan rotan dianyam kemudian membentuk sedemikian rupa sampai membentuk keranjang. Proses pembuatannya biasanya memakan waktu 2 sampai 3 hari 1 tas.
Bila sedang berkunjung ke Desa Kusubibi, tepatnya Bacan Barat maka icon seorang perempuan membawa Saloi akan terlihat. ( FL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *