“IMI Coffee Morning dan Donor Darah: Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Pererat Persaudaraan Lintas Generasi dan Daerah”

#otomotif#IMI

  • sidikpolisinews.id|BOGOR – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak komunitas otomotif mempererat persaudaraan lintas generasi dan daerah melalui kegiatan IMI Coffee Morning dan donor darah. Acara yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (2/8/25), ini menegaskan peran strategis komunitas otomotif sebagai perekat sosial di tengah tantangan zaman.

Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo, menekankan bahwa komunitas otomotif memiliki peran vital dalam mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Hal ini disampaikannya dalam acara *IMI Coffee Morning* dan donor darah yang diadakan IMI DKI Jakarta bersama puluhan komunitas roda dua dan roda empat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata kontribusi sosial para pecinta otomotif.

 

Bamsoet menyatakan, komunitas otomotif telah membuktikan diri sebagai wadah yang mampu menyatukan perbedaan. “Dari Sabang hingga Merauke, semangat berkendara mengubah keragaman usia, budaya, dan profesi menjadi kekuatan solidaritas,” ujarnya. Ia mencontohkan bagaimana komunitas kerap terlibat dalam aksi sosial, mulai dari bakti sosial hingga edukasi keselamatan berkendara.

Di tengah pesatnya digitalisasi yang berpotensi mengikis interaksi sosial, Bamsoet melihat komunitas otomotif justru menjaga nilai-nilai luhur seperti gotong royong dan rasa hormat. “Mereka adalah benteng terakhir yang memastikan teknologi tidak menggantikan humanisme,” tegas mantan Ketua DPR RI ke-20 ini.

 

Melalui IMI, Bamsoet mendorong pengembangan program yang mengubah komunitas otomotif dari sekadar penghobi menjadi agen persatuan bangsa. “Kami ingin mereka tidak hanya menikmati hobi, tetapi juga menjadi tulang punggung pembangunan karakter generasi muda,” jelasnya.

 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, di era polarisasi politik dan disinformasi, komunitas otomotif hadir sebagai ruang kebangsaan yang inklusif. “Ikatan atas dasar minat otomotif seringkali lebih kuat daripada perbedaan politik atau asal daerah,” ujarnya.

Kegiatan donor darah dalam acara ini menjadi bukti konkret kontribusi komunitas. Bamsoet menyebut langkah ini sebagai bentuk kedermawanan yang selaras dengan semangat kebersamaan. “Setetes darah mereka bisa menyelamatkan banyak nyawa,” katanya.

 

Menutup sambutannya, Bamsoet berpesan agar komunitas otomotif terus menjadi duta integrasi sosial. “Selama semangat kebersamaan dan disiplin dijaga, mereka akan tetap menjadi cermin persaudaraan bangsa,” pungkasnya. Acara pun berlanjut dengan sesi coffee morning dan diskusi santai antaranggota komunitas.[fer]

Penulis: FerEditor: Fr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *